Pergantian musim sering membuat kewalahan, karena memiliki efek yang berbeda untuk lingkungan. Sebagian besar orang selalu merencanakan persiapan untuk menyambutnya. Musim penghujan identik dengan suhu udara yang dingin, curah hujan yang lebih tinggi, genangan air dimana-mana. Sedangkan musim kemarau identik dengan suhu udara tinggi sehingga sering menyebabkan pemenasan global, keadaan serba kering. Sebagai pengguna tas, kita perlu sadar kondisi masing-masing. Ada cara berbeda untuk merawat dan menjaganya. Di musim penghujan yang minim panas, perhatiannya harus lebih ekstra. Karena salah tindakan sedikit tas bisa bermasalah. Jauh lebih baik jika kita memilih tas parasut; bahan anti air yang digunakan untuk pembuatan jaket, mantel, atau payung. Untuk tas parasut berkualitas baik, bisa pesan di Konveksi Tas Jakarta.
Peran Konveksi Tas
Bagi seseorang yang beraktivitas luar ruangan, hujan yang turun mendadak, membuat sering terserang panik. Apalagi jika tidak membawa pelindung. Beberapa tas tidak boleh terkena air, seperti kulit dan vynil. Beberapa tas jika terkena air mudah menjamur; furing, denier, kulitm, vynil dan lain-lain. Beberapa tas jika terkena air mudah merembas sehingga berefek buruk pada barang yang ada didalamnya. Sebelum terjadi bisa menyiapkan tas parasut atau tas yang dilengkapi rain cover. Jika berkendara dengan motor, bawa mantel, jika jalan kaki bisa mantel atau payung, jika menggunakan mobil dipastikan akan aman-aman saja. Tapi apabila sudah terjadi, tas yang sudah terkena air segera eksekusi, segera dilap dengan kain bersih dan diangin-anginkan.
Jika basah parah dicuci saja sekalian, untuk mengeringkan karena tak ada sinar matahari, angin-anginkan ditempat yang tepat. Untuk penyimpanannya jangan asal, musim penghujan sangat becek dan banyak hewan melata. Sedangkan untuk musim kemarau, Konveksi Tas Jakarta menyarankan untuk lebih pada antisipasi, bukan penanganan. Pada musim kemarau tas tak perlu pelindung khusus, hanya saja beberapa model tak boleh terkena sinar matahari secara langsung, ada bahan yang bisa meleleh; nilon. Ada bahan yang bisa cepat pudar warnanya; beberapa jenis denier, kanvas, vynil ( rekatan lem berkurang). Ada beberapa bahan yang tak boleh dijemur, hanya boleh diangin-anginkan.
Mungkin yang anda cari : Pabrik Tas | Konveksi Tas Seminar | Konveksi Tas Jakarta